Friday, September 30, 2011

Kata-kata nasihat daripada Imam Ghazali



Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau ber-Teka Teki :

Imam Ghazali = "Apakah yang paling dekat dengan diri kita didunia ini?"
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI . Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati (QS: Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (QS: Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka."

Imam Ghazali = "Apa yang paling berat didunia ini ?"
Murid 1 = "Baja"
Murid 2 = "Besi"
Murid 3 = "Gajah"
Imam Ghazali = "Semua jawaban itu benar. Tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (QS: Al-Azab : 72). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka karena gagal memegang AMANAH."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun "
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar. Tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT . Gara-gara pekerjaan Kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat."

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali didunia ini "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar . Tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasan saudaranya sendiri."



Baca Lebih Lanjut: http://socialcute.blogspot.com/2011/03/kisah-menarik-dari-imam-al-ghazali.html#ixzz1ZVBXcMqx

Thursday, September 29, 2011

Indahnya kata-kata ini






1. Jangan tertarik kepada seseorang kerana parasnya sebab keelokan paras dapat menyesatkan. Jangan pula tertarik kepada kekayaannya karena kekayaan dapat musnah. Tertariklah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum, karena hanya senyum yang dapat membuat hari-hari yang gelap menjadi cerah. Semoga kamu menemukan orang seperti itu.

2. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan pergilah ketempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.

3. Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi seringkali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.

4. Sahabat terbaik adalah dia yang dapat duduk berayun-ayun diberanda bersamamu, tanpa mengucapkan sepatah katapun , dan kemudian kamu meninggalkannya dengan perasaan telah bercakap-cakap lama dengannya.

5. Sungguh benar bahwa kita tidak tahu apa yang kita miliki sampai kita kehilangannya, tetapi sungguh benar pula bahwa kita tidak tahu apa yang belum pernah kita miliki sampai kita mendapatkannya.

6. Pandanglah segala sesuatu dari kacamata orang lain. Apabila hal itu menyakitkan hatimu, sangat mungkin hal itu menyakitkan hari orang lain pula.

7. Awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan. Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.

8. Orang-orang yang paling berbahagia pun tidak selalu memiliki hal-hal terbaik, mereka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.

9. Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dengan beberapa orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia itu.

10. Hanya diperlukan waktu seminit untuk menaksir seseorang, sejam untuk menyukai seseorang dan sehari untuk mencintai seseorang, tetapi diperlukan waktu seumur hidup untuk melupakan seseorang.

11. Kebahagiaan tersedia bagi mereka yang menangis, mereka yang disakiti hatinya, mereka yang mencari dan mereka yang mencoba. Kerana hanya mereka itulah yang menghargai pentingnya orang-orang yang pernah hadir dalam hidup mereka.

12. Cinta datang kepada mereka yang masih berharap sekalipun pernah dikecewakan, kepada mereka yang masih percaya sekalipun pernah dikhianati, kepada mereka yang masih mencintai sekalipun pernah disakiti hatinya.

13. Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan tidak pernah memiliki keberanian untuk mengutarakan cintamu kepadanya.

14. Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mahu mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup, jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

15. Memberikan seluruh cintamu kepada seseorang bukanlah jaminan dia akan membalas cintamu. Jangan mengharapkan balasan cinta, tunggulah sampai cinta berkembang di hatinya, tetapi jika tidak, berbahagialah karena cinta tumbuh di hatimu.

16. Ada hal-hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang kamu harapkan untuk mengatakannya. Namun demikian, janganlah menulikan telinga untuk mendengar dari orang yang mengatakannya dengan sepenuh hati.

17. Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang disekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis. Ingatlah,kita yang harus mengawal hawa nafsu bukannya nafsu yang mengawal diri kita.


Wednesday, September 28, 2011

Husnul Khotimah

Teringat lagi ketika saya masih dibangku sekolah menengah, seorg ustazah berkata,



"Michael Jackson itu kafir.."
"Perbuatannya mengubah ciptaan Allah tk dpt diterima"
"Namun, siapa tahu pengakhiran hidupnya nanti. Wallahualam bisawab"


Waktu tu, saya masih belum memahami apakah itu husnul khotimah.
Saya dan kawan2 dipasakkan dgn kata2 bahwa semua org Islam akn memasuki syurga pada akhirnya namun sebelum itu bagi yg berbuat dosa, akan disiksa di neraka terlebih dahulu.

hakikat ini membuatkn kami dan kebanyakan remaja melabel bukan Islam sebagai kafir atau akan mati kafir.

"cina, india tu kafir..mati kafir la"
"dorg buat baik mcmne pon, nanti jd kayu api jugk"

pkr ini ditanam dikepala anak2 kita. dan baru2 ini saya mendengar kata2 yg sama dari adik perempuan saya yg baru berumur 7tahun. Apakah ini yg diajar di sekolah? Apakah ini caranya kita menanam akhlak mahmudah dlm diri anak2 kita dgn mengatakan org lain kafir dan sebagainya.

maka, tk hairanlah bila timbul isu kafir mengkafir dikalangan org dewasa yg berpolitik krn isu kafir ini ditanam sejak kita kecil lagi.

Berkenaan Michael Jackson..

siapa sangka, dipenghujung hayatnya, bekas penganut kepercayaan Johowah Witness** ini memeluk Islam. Beliau akhirnya menemui Islam yg memberinya ketenangan dipenghujung hayatnya.

Kita yg dilahirkan Islam dan hampir seluruh generasi kita Islam belum tentu mati dlm keadaan Islam - Nauzubillah.


Beberapa kisah mengenai rahib tersohor ajaran Kristian Roman Katholik di Goa, India, Mother Teresa yg dikatakan menemui cahaya Islam dipenghujung hayatnya. Beliau seorg yg sangat baik sepanjang hayatnya dan disayangi ramai.

Kisah ini tidak jelas.

namun, hakikatnya hidayah Allah itu rahsiaNya.
Dia boleh dan mampu beri kpd sesiapa yg dikehendakinya - hatta kpd George W Bush sekalipun

Tiada siapa boleh mendabik dada yg kita akn mati dlm keadaan baik - Islam khususnya.
namun, amalam kita yg menentukan samada apa dan bagaimana pengakhiran hidup ini.

moga sama2 kita menjaga iman dan amal serta berdoa agr dikurniakan kematian atau pengakhiran yg baik - husnul khotimah.

mati itu pasti
syurga dan neraka itu benar
seksaan kubur itu benar
hari kiamat itu benar





Hidup ini hanyalah persinggahan sahaja dan kita hanyalah seorang musafir yang akan kembali menemui ilahi




Johowah Witness satu2nya
ajaran Kristian yg menolak Jesus sbg Tuhan(Ajaran ini dianggap kafir oleh pihak Kristian yg lain)

Friday, September 23, 2011

La tahzan



La tahzan (jangan bersedih).. Sesungguhnya Allah sentiasa bersama kita tanpa kita sedari. Adakah kita mengetahui? Percayalah!! 

KITA BERTANYA : KENAPA AKU DIUJI?


QURAN MENJAWAB : "Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan; "Kami telah beriman," ("I am full of faith to Allah") sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji org2 yg sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui org2 yg benar dan, sesungguhnya Dia mengetahui org2 yg dusta."-Surah Al-Ankabut ayat 2-3


KITA BERTANYA : KENAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN
QURAN MENJAWAB : "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."- Surah Al-Baqarah ayat 216

KITA BERTANYA : KENAPA UJIAN SEBERAT INI? 
QURAN MENJAWAB : "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."- Surah Al-Baqarah ayat 286

KITA BERTANYA : KENAPA RASA FRUST? 
QURAN MENJAWAB : "Jgnlah kamu bersikap lemah, dan jgnlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah org2 yg paling tinggi darjatnya, jika kamu org2 yg beriman."- Surah Al-Imran ayat 139

KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA? 
QURAN MENJAWAB : "Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh, di medan perjuangan), dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan didaerah-daerah sempadan) serta bertaqwalah (be fearfull of Allah The Almighty) kamu kepada Allah supaya, kamu berjaya (mencapai kemenangan)."

KITA BERTANYA : BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA? 
QURAN MENJAWAB : "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" - Surah Al-Baqarah ayat 45 

KITA BERTANYA : APA YANG AKU DAPAT DRPD SEMUA INI? 
QURAN MENJAWAB "Sesungguhnya Allah telah membeli dari org2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga utk mereka... " - Surah At-Taubah ayat 111 

KITA BERTANYA : KEPADA SIAPA AKU BERHARAP? 
QURAN MENJAWAB : "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya 
kepadaNya aku bertawakkal." - Surah At-Taubah ayat 129 

KITA BERKATA : AKU TAK DAPAT TAHAN!!! 
QURAN MENJAWAB "..... dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir." - Surah Yusuf ayat 12

Renung-renungkan & selamat beramal

Friday, September 16, 2011

Nama-nama nabi dan rasul dalam kitab taurat dan bible




Nama nama para rasul berbeza mengikut zaman dan ajaran serta bahasa yang digunakan masyarakat pada ketika itu. Terkadang beberapa artikel mengenai sejarah bangsa silam gemar menggunakan nama-nama yang dikenali oleh bangsa yahudi, jadi saya terpanggil untuk menyenaraikan nama-nama Rasul yang wajib kita percaya sebagai ummat Islam...


Adam = Adam
Idris = Enoch
Nuh = Noah
Hud = Eber
Saleh = Shelah
Ibrahim = Abraham
Lut = Lot
Ismail = Ishmael
Ishak = Isaac
Yaakub = Jacob
Yusuf = Joseph
Aiyub = Job
Syuaib Jethro
Musa = Moses
Harun = Aaron
Daud = David
Sulaiman = Solomon
Ilyas = Elijah
Ilyasa' = Elisha
Yunus = Jonas
Zulkifli = Ezekiel
Zakaria = Zechariah
Yahya = John the Baptist
Isa = Jesus
Muhammad

Apakah Allah itu kesunyian sehinggakan mencipta semua makhluk?




Semalam pada tanggal 10 September 2007 saya telah menerima satu email yang dihantar sebagai komen bagi artikel 'MP Desak Al-Qur'an Diharamkan!!!'. Email tersebut dari seorang pelawat laman blog ini yang mengutarakan kepada saya beberapa persoalan yang dikatakannya tidak disertakan sekali dalam eBook Syahadah : Dialog Dengan Gadis Melayu Atheist yang dijual melalui laman blog ini. Terima kasih buat si penanya yang mengutarakan satu persoalan yang berat dan biasanya dikemukakan oleh golongan Atheist dan pewaham Islam.

Berikut merupakan email yang dihantar melalui ruang komen oleh saudara tersebut.
Assalamualaikum, saya tertarik dengan eNovel "Syahadah: Dialog dengan Gadis Melayu Atheist" yang berusaha memperjelaskan beberapa persoalan panas tentang Islam. Saya ada satu persoalan yang saya nak kongsi bersama awak yang tak disentuh di dalam eNovel awak. Kalau boleh saya nak tahu pandangan awak kenapa Allah memberikan akal kepada Manusia dan kemudian melantiknya menjadi kalifah di muka bumi ini. Kita tahu manusia dicipta dengan akal untuk menjadi kalifah di muka bumi ini. Tapi, pada pendapat awak, kenapa Allah, in the first place, mencipta bumi yang memerlukan kalifah? Kenapa tidak Dia menciptakan bumi yang tidak memerlukan kalifah? Atau persoalannya, perlukah Dia mencipta bumi mahupun manusia atau malaikat atau pun jin? Adakah Allah sebenarnya kesunyian dan Dia juga memerlukan manusia, jin dan malaikat untuk menemaninya? Kalau boleh, biarlah awak buka satu posting yang khas untuk mengupas persoalan ini daripada membiarkannya tertinggal di dalam ruangan 'comment' ini. Terima kasih.

Bagi memenuhi permintaannya supaya komennya diulas dalam satu posting penuh, maka dengan ini saya akan cuba menjelaskan dan menjawab persoalan yang ditimbulkan sekadar ilmu yang Allah s.w.t. anugerahkan kepada saya.
Kebiasaan bagi orang yang ditanyakan soalan, jawapan yang bakal diberikannya bergantung kepada personaliti serta latar demografi si penanya soalan. Jika seorang Kristian yang menanyakan soalan tersebut, jawapan yang diberikan akan berlegar disekitar lingkungan konteks yang senang difahaminya. Begitu juga jika si penanya soalan itu dari kalangan penganut agama lain, contoh-contoh yang diberikan akan berlegar di sekitar konteks yang biasa dan senang difahaminya. Latar belakang pendidikan juga memainkan peranan dalam memastikan jawapan yang diberikan tidak terlalu ringkas bagi seorang yang dahagakan aspek teknikal dan tidak terlalu teknikal bagi yang hanya berminat untuk berfikir ringkas.
Berdasarkan email saudara, saya tanpa prejudis akan menjawab soalan tersebut setakat ilmu yang dianugerahkan Allah mengikut konteks yang difahami oleh semua latar belakang masyarakat terutamanya orang Islam.

Soalan pertama yang diutarakan ialah, kenapakah Allah menciptakan bumi yang memerlukan khalifah? Kenapa tidak saja Allah ciptakan bumi yang tak memerlukan Khalifah?
Untuk menjawab soalan ini, kita renungi dan fahami apa bumi itu sendiri. Bumi merupakan sebuah dari lapan buah planet dalam sistem solar kita. Perkiraan lapan buah ini dibuat setelah IAU menetapkan bahawa Pluto bukanlah sebuah planet. Pluto sesudah dari pengundian IAU dikenali sebagi planet kerdil. Anda boleh baca artikel penuh mengenai Pluto yang dilucutkan identitinya sebagai sebuah planet dalam artikel saya sebelum ini dengan klik sini.

Dalam lapan buah planet yang Allah s.w.t. ciptakan dalam sistem solar kita, setakat pengetahuan kita yang terhad, cuma bumi saja yang mempunyai makhluk-makhluk zahir yang hidup. Hanya bumi saja yang Allah s.w.t. mempertanggungjawabkan khalifah untuk mentadbirnya.

Dan Dia lah yang menjadikan kamu khalifah di bumi dan meninggikan setengah kamu atas setengahnya yang lain beberapa darjat, kerana Ia hendak menguji kamu pada apa yang telah dikurniakanNya kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu amatlah cepat azab seksaNya, dan sesungguhnya Ia Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani. (Al An'aam ayat 165)

Tujuh lagi planet dalam sistem solar ini diciptakan Allah tanpa khalifah. Jadi soalan tersebut terjawab dengan fakta ini. Allah s.w.t. boleh saja menetapkan apa saja kemahuanNya samada planet yang diciptakanNya itu mempunyai khalifah atau pun tidak. Semua itu di atas kehendakNya.

Tidakkah diakui dan tidakkah dipercayai bahawa Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi berkuasa menciptakan semula manusia sebagaimana Ia menciptakan mereka dahulu? Ya! Diakui dan dipercayai berkuasa! Dan Dia lah Pencipta yang tidak ada bandinganNya, lagi Yang Maha Mengetahui. Sesungguhnya keadaan kekuasaanNya apabila Ia menghendaki adanya sesuatu, hanyalah Ia berfirman kepada (hakikat) benda itu: " Jadilah engkau! ". Maka ia terus menjadi. Oleh itu akuilah kesucian Allah (dengan mengucap: Subhaanallah!) - Tuhan yang memiliki dan menguasai tiap-tiap sesuatu, dan kepadaNyalah kamu semua dikembalikan. (Yaasin ayat 81 - 83)



Soalan kedua dan yang paling utama ditanyakan oleh 'Tertanya' ialah, apakah Allah s.w.t. kesunyian sehinggakan Dia menciptakan manusia, alam dan makhluk-makhluk lain bagi mengubati kesunyiannya?

Pertama sekali bagi menjawab persoalan ini, kita renungi apakah erti dan maksud kesunyian itu sendiri. Menurut kamus Oxford University Press, kesunyian atau loneliness dalam Bahasa Inggeris diterjemahkan seperti dibawah :
lonely

adj. (lonelierloneliness) sad because one has no friends or company.
Terjemahannya, kesunyian itu membawa maksud perasaan sedih yang menguasai diri disebabkan oleh ketiadaan kawan, teman atau pasangan. Menurut Kamus Dewan Bahasa Dan Pustaka pula, kesunyian itu membawa maksud kesepian, kelengangan, berasa sunyi kerana tinggal seorang diri.

1) Kesunyian itu sifat insaniah dan haiwaniah :Kesunyian ini hanyalah sifat insaniah dan haiwaniah yang Allah s.w.t. sematkan dalam jiwa setiap manusia, jin dan hanya kepada sesetengah spesis haiwan sahaja sebagai . Haiwan yang terkesan dengan perasaan sunyi pula kebanyakannya merupakan haiwan dari keluarga primate seperti orang belanda (proboscis monkey), lemur, bushbabies, tarsier, marmoset, monyet, chimpanzee, gorilla dan sebagainya. Dalam bidang zoology, manusia dikategorikan dalam kategori yang sama iaitu primate. Kebanyakan dari haiwan sebegini hidup dalam struktur sosial yang memerlukan satu bentuk hubungan kompleks antara individu-individu sebagai keperluan survival. Kajian menunjukkan bahawa haiwan dari kategori ini akan mengalami kemurungan yang kronik sekiranya dipisahkan dari struktur sosial mereka. Perkara yang sama juga berlaku ke atas manusia yang tidak berteman, tidak berkeluarga atau tidak mempunyai kawan.

Majoriti dari haiwan-haiwan yang lain hanya mempunyai hubungan dengan spesis yang sama hanya bagi tujuan-tujuan tertentu sahaja. Contohnya bagi melakukan hubungan seks bagi memastikan survival spesis mereka akan berterusan dan tidak kepupusan. Sesetengah dari spesis haiwan ini pula hanya akan melakukan hubungan seks sekali saja dalam seumur hidup mereka dan akan mati sebaik saja melakukannya. Haiwan dari spesis-spesis ini hidup bersendirian dan hanya akan bertemu pasangannya pada ketika kitaran seksualnya mencapai kematangan. Contohnya seperti labah-labah black widow, sesetengah spesis kalajengking, penyu, kura-kura dan sebagainya. Haiwan-haiwan ini tidak mengalami atau merasakan kesunyian dalam hidup mereka disebabkan Allah s.w.t. telah menetapkan ke atas mereka cara hidup mereka yang bersendirian.

2) Kesunyian Tidak Di alami @ Dirasakan oleh semua makhluk :
Kesunyian juga tidak dialami oleh satu lagi makhluk Allah s.w.t. yang mulia lagi dimuliakan. Para malaikat yang Allah s.w.t. ciptakan dari cahaya tidak langsung mempunyai nafsu dan keinginan untuk hidup berpasang-pasangan. Semua malaikat ini hanya tunduk kepada semua perintah Allah s.w.t. dan melakukan apa yang diperintahkan secara terus-terusan tanpa perasaan bosan dan membuat bantahan. Jadi malaikat juga tidak pernah merasakan apa yang dikatakan kesunyian itu. Hanya sesetengah makhluk sahaja Allah s.w.t. berikan perasaan tersebut dengan tujuan yang hanya Dia saja Yang Maha Mengetahui.
Allah s.w.t. terkecuali dengan sifat atau perasaan tersebut. Janganlah disamakan yang dicipta dengan Yang Mencipta. Sifat atau perasaan sunyi itu merupakan ciptaan Allah s.w.t. bagi makhluk-makhlukNya yang terpilih.

3) Seseorang Yang Kesunyian Akan Mencari Kawan Yang Memahaminya
Secara lojiknya, jika seorang manusia berasa sunyi, dia akan keluar dari tempat tinggalnya atau rumahnya untuk bersosial dengan manusia lain. Melepak di warung kopi merupakan satu kebiasaan bagi orang lelaki untuk bersosial dan mengelakkan kesunyian. Begitu juga wanita, bersembang dengan rakan-rakan sekerja dan jiran-jirannya bagi mengatasi kesunyian merupakan antara perkara yang dilakukan dalam masyarakat manusia. Berpasang-pasangan antara lelaki dan perempuan dengan cara yang dihalalkan juga merupakan salah satu fitrah yang dilakukan manusia bagi mengatasi kesunyian. Belum pernah lagi seorang manusia yang kesunyian pergi berjumpa dengan tapir, mentibang atau pun platypus bagi mengatasi masalah kesunyiannya. Kesunyian itu hanya dapat di atasi dengan berjumpa dengan manusia lainnya yang dapat berkomunikasi dengan bahasa dan minat yang sama.
Secara lojiknya, kenapakah perlu Allah yang Maha Berkuasa dan Maha Pencipta menciptakan manusia dan jin bagi mengatasi ‘kesunyianNya’? Bukankah lebih baik bagi Allah menciptakan pasanganNya yang mempunyai sifat-sifat ketuhanan yang sama denganNya bagi mengatasi 'kesunyian' yang dirasakan Allah daripada membuang masa menciptakan manusia, jin dan makhluk-makhluk lainnya untuk mengatasi 'kesunyianNya'? Pepatah melayu ada menyebut, pipit sama pipit enggang sama enggang manakan dapat hidup bersama. Adalah sesuatu yang tidak masuk akal bagi Tuhan Yang Maha Bijaksana tidak tahu cara yang sebenar bagi mengatasi 'kesunyian' yang dialamiNya sendiri bukan?
Samalah juga contoh yang diberikan tadi. Adalah sangat bodoh bagi seorang yang berasa sangat sunyi kemudian keluar dari rumahnya ke zoo negara untuk melihat, berjumpa dan berkomunikasi dengan tapir dan beruk di zoo tersebut sedangkan adalah lebih baik bagi dirinya berkomunikasi dengan pelawat zoo yang lain yang lebih faham apa yang hendak diluahkan olehnya. Kan tak masuk akal sebegitu?
Allah s.w.t. berfirman dalam surah Al Hasyr ayat 24 :
Dia lah Allah, Yang Menciptakan sekalian makhluk; Yang Mengadakan (dari tiada kepada ada); Yang Membentuk rupa (makhluk-makhlukNya menurut yang dikehendakiNya); bagiNyalah nama-nama yang sebaik-baiknya dan semulia-mulianya; bertasbih kepadaNya segala yang ada di langit dan di bumi; dan Dia lah Yang tiada bandingNya, lagi Maha Bijaksana.
Dalam surah Al Furqaan ayat 2, Allah s.w.t. berfirman dengan jelas menyatakan bahawa Dia tiada sekutu atau pembantu dalam mentadbir sekelian alam.
Tuhan yang menguasai pemerintahan langit dan bumi, dan yang tidak mempunyai anak, serta tidak mempunyai sebarang sekutu dalam pemerintahanNya; dan Dia lah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu lalu menentukan keadaan makhluk-makhluk itu dengan ketentuan takdir yang sempurna.
Jika benar Allah s.w.t. itu kesunyian, maka sudah tentulah Dia menciptakan pasangan bagi diriNya sendiri dan berkeluarga bagi mengatasi kesunyian tersebut. Tapi ini tidak berlaku dan tidak dilakukanNya. Ini menunjukkan bahawa sifat kesunyian itu langsung tidak ada pada Allah tapi hanya kepada makhluknya terutamanya manusia. Janganlah disamakan sifat Allah dengan sifat-sifat manusia sepertimana yang sering dilakukan oleh ahli-ahli kitab terdahulu terutamanya golongan Kristian yang mengatakan Tuhan itu mempunyai anak dan bersifat seperti sifat manusia.


4) Kesunyian Hanya Boleh Diubati dengan Berkomunikasi dengan orang yang memahami:
Kebiasaan yang kita sebagai manusia tahu, apabila seseorang itu berasa sunyi, dia akan sedaya upaya mencari seseorang teman, ibubapa, adik beradik, kekasih, isteri atau sesiapa saja untuk berjumpa atau dihubungi. Kesunyian yang dirasakan ibubapa membuatkan mereka bertandang ke rumah anak-anak mereka bagi mengatasi kesunyian tersebut. Begitu jugalah sebaliknya. Kalau tak dapat berjumpa, alternatif lain akan digunakan sebagai cara mengubati kesunyian tersebut, sebagai contoh menelefon seseorang untuk berkomunikasi bagi mengatasi kesunyian tersebut. Tapi apakah pernah Allah s.w.t. datang bertandang berjumpa dengan manusia untuk mengatasi masalah 'kesunyianNya'? Apakah pernah Allah s.w.t. menelefon mana-mana manusia bagi mengatasi rasa 'sunyiNya' itu? Tak pernah kan?
Tapi sebaliknya yang berlaku ialah manusia itu sendiri yang sentiasa berhubung dengan Allah melalui solat dan doa mereka bagi mengatasi kesunyian dalam diri manusia. Allah s.w.t. mendengar setiap permintaan mereka dan memakbulkannya. Allah s.w.t. hanya akan bercakap dengan manusia diakhirat nanti. Itu pun hanya dengan makhluk-makhlukNya yang beriman. Bukankah itu menunjukkan bahawa Allah itu tidak langsung merasa sunyi dan tidak memerlukan manusia untuk mengatasi 'kesunyianNya', padahal yang berasa sunyi itu hanyalah manusia itu yang sangat memerlukanNya untuk mendengar rintihan hati mereka. Bagi orang-orang yang kesunyian, mereka akan mencari manusia yang lain untuk mendengar cerita, rintihan dan rungutan mereka. Tapi ini tidak berlaku kepada Allah s.w.t.. Tak pernah sekalipun Allah berjumpa dan merintih kepada makhluk-makhlukNya.
Kesunyian itu juga merupakan salah satu sifat bagi mereka yang memerlukan dan bergantung kepada orang lain bagi mencukupkan keperluan jiwa mereka. Tapi Allah s.w.t. tidak bersifat demikian, malah Dialah tempat semua makhlukNya bergantung harap. Allah s.w.t. berfirman dalam surah Al Ikhlas ayat 1 - 4:
Katakanlah (wahai Muhammad): "(Tuhanku) ialah Allah Yang Maha Esa; "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu; "Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak diperanakkan; "Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya".


5) Seseorang Yang Diubati kesunyiannya oleh seseorang, akan sedaya upaya menjaga hati orang tersebut supaya tidak meninggalkannya :
Fitrah bagi orang yang kesunyian pula ialah, dia akan cuba dengan sedaya upaya menjaga perhubungannya dengan mereka-mereka yang menjadi pengubat kesunyiannya. Mereka tidak akan berkata sesuatu perkara yang akan mengecilkan hati pengubat-pengubat kesunyian mereka dan mereka tidak akan membuat perkara yang tidak digemari oleh pengubat-pengubat rindu mereka. Tapi ini semua tidak berlaku kepada Allah s.w.t.
Allah s.w.t. berfirman di dalam surah Ali Imran ayat 129:
Dan bagi Allah jualah segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Ia mengampunkan sesiapa yang dikehendakiNya, dan dia menyeksa sesiapa yang dikehendakiNya. Dan (ingatlah), Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.
Kenapa pula Allah s.w.t. hendak menyeksakan manusia-manusia yang dikatakan diciptakanNya bagi mengubati ‘kesunyianNya’? Bukankah ironi perbuatan sebegitu? Jadi ini menunjukkan bahawa Allah s.w.t. tidak menciptakan kita semua untuk tujuan mengatasi 'kesunyianNya'.

6) Seseorang Yang Kesunyian akan mencari kawan bagi mengubat kesunyiannya, bukannya mencari lawan:
Allah s.w.t. juga memperkenalkan diriNya kepada manusia dengan nama-namanya yang indah yang terkandung dalam Al-Qur’an. Antara nama-namaNya tersebut ialah Al-Bari’ (Yang Maha Perancang), Al-‘Aliim (Maha Mengetahui) dan Al Hakim (Maha Bijaksana). Bukankah satu kebodohan bagi Tuhan Yang Maha Mengetahui, Maha Bijaksana dan Maha Perancang untuk mengubati ‘kesunyianNya’ dengan menciptakan pengubat-pengubat kesunyianNya yang langsung tidak mahu memperakui dan mendekatiNya. Fakta yang ada di dunia sekarang ialah, dalam setiap enam orang manusia yang hidup di muka bumi ini, hanya seorang saja yang memperakui bahawa Allah s.w.t. itu Tuhan yang menciptakan mereka. Ini juga merupakan satu lagi bukti yang menyatakan bahawa Allah s.w.t. menciptakan makhluk-makhlukNya terutamanya manusia bukanlah bagi tujuan mengubati ‘kesunyianNya’.

7) Seseorang Yang Pernah Hidup Dalam Kesunyian, pastinya sedaya upayanya tidak akan mahu kembali kepada situasi kesunyian tersebut.Seseorang yang pernah mengalami kesunyian dalam kehidupannya dan berjaya mengatasi kesunyian tersebut pastinya tidak akan mahu kembali kepada situasi kesunyian sebelumnya. Tapi ini tidak berlaku kepada Allah s.w.t..

Allah s.w.t. telah berjanji akan menghancurkan semua makhluk ciptaanNya pada hari kiamat nanti dan ini merupakan janjiNya yang pasti. Semua makhlukNya akan dihancurkan sama sekali tidak kira samada dia itu malaikat, manusia, jin dan sebagainya. Ini satu lagi bukti yang menunjukkan yang Allah s.w.t. tidak menciptakan kita semua bagi mengatasi ‘kesunyianNya’. Na’uzubillah.
Allah s.w.t. berfirman dalam surah Az Zumar 67
Dan mereka (yang musyrik) tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang sewajibnya diberikan kepadaNya, sedang bumi seluruhnya - pada hari kiamat - dalam genggaman kuasaNya, dan langit tergulung dengan kekuasaanNya. Maha Sucilah Ia dan Tertinggi keadaanNya dari apa yang mereka sekutukan.




Sebenarnya persoalan ini boleh dijawab dengan mudah menggunakan kata-kata yang digunakan oleh Pencipta kita semua. Allah s.w.t. telah pun menyatakan dalam surah Adz Dzariyaat ayat 56 – 58 :
Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu. Aku tidak sekali-kali menghendaki sebarang rezeki pemberian dari mereka, dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi makan kepadaKu. Sesungguhnya Allah Dia lah sahaja Yang Memberi rezeki (kepada sekalian makhlukNya, dan Dia lah sahaja) Yang Mempunyai Kekuasaan yang tidak terhingga, lagi Yang Maha Kuat Kukuh kekuasaanNya.
Sangat jelas dalam ayat tersebut bahawa kita semua diciptakan semata-mata untuk menyembahNya dan beribadat kepadaNya. Dinyatakan juga dengan jelas dalam ayat tersebut bahawa Allah s.w.t. tidak berhajatkan barang sesuatu apa pun dari makhluk-makhluk yang diciptakanNya malahan Dia sendiri yang mencukupkan keperluan makhlukNya.



Tuesday, September 6, 2011

Siapa itu Malcolm x?



Di mana-mana sahaja di
pelosok dunia, terdapat cahaya-cahaya perjuangan Islam yang dibawa oleh
insan-insan yang telah diberi hidayah oleh Allah swt. Tidak kira sama ada
mereka orang Arab atau tidak, namun jika mereka memahami hakikat Islam yang
sebenar, mereka akan terkesan dengan kehebatan cara hidup beragama Islam yang
indah dan syumul. Kisah hidup Malik el- Shabbaz menjadi pengajaran kepada kita bagaimana teguhnya memperjuangkan
kebenaran, melawan taghut kebatilan dan penyelewengan, serta kembali kepada ajaran
Islam yang suci dan bebas daripada unsur Jahiliah.


Kehidupan Awal
-El Hajj Malik el Shabazz,
atau lebih dikenali sebagai Malcolm X di kalangan masyarakat bukan Muslim
Amerika.
-Malik Shabazz dilahirkan
sebagai Malcolm Little di Omaha, Nebraska
pada 19 May 1925.
-Anak keempat daripada lapan
kepada pasangan Reverend Earl Little, seorang pendakwah Kristian, dan Louise,
seorang wanita West Indies.
-Ayahnya telah dibunuh oleh
pelampau kulit putih. Disebabkan latarbelakang warna kulitnya, Malcolm terpaksa
menanggung kebencian pelampau Kulit Putih yang sangsi dengan asalnya, sama
seperti yang ditanggung oleh ayahnya sebelum dia dibunuh.
-Kesukaran hidup dalam arus
perkauman yang menekan ditambah pula dengan kekurangan harta dan bimbingan
ibubapa, Malcolm Little tenggelam dalam dunia jenayah dan dosa. 
-Beliau terlibat dalam
aktiviti haram yang akhirnya mengakibatkannya beliau ditangkap pada 12 Januari
1946 dan dipenjarakan di Massachusetts State Prison di Charlestown bermula pada
27 Febuari 1946.
Islam Mengubah Hidupnya
-Hidupnya berubah setelah
saudara kandungnya memperkenalkannya kepada ajaran yang dibawa oleh Elijah
Muhammad. Elijah, pemimpin Nation of Islam (NOI), memperkenalkan mesej yang
cuba membawa golongan Kulit Hitam di US keluar daripada penindasan perkauman
dan juga mentaliti bahawa warna kulit mereka dan bangsa mereka adalah faktor
yang memberi mereka status yang hina dalam sistem sosial Amerika. Malcolm
membuat keputusan untuk memeluk Islam dan menganuti doktrin itu.


Nation Of Islam
-Enam aspek dalam doktrin
Nation of Islam, yang diperjuangkan oleh Elijah Muhammad. 
1. ‘Islam ialah agama sebenar
untuk golongan Kulit Hitam manakala Kristian pula agama untuk musuh iaitu Kulit
Putih’.
2. ‘Kepercayaan bahawa Allah
sebenarnya seorang Kulit Hitam dan orang Kulit Hitam itu tuhan’. 
3. Kulit Hitam ialah
‘Golongan Terpilih yang penciptaannya dan asalnya berasaskan kebenaran’. 
4. ‘Golongan Kulit Putih
sebenarnya syaitan’. 
5. ‘Pengasingan sosial dan
politik daripada golongan Kulit Putih ialah keutamaan yang suci dan mulia’. 
6. ‘Keperluan perpaduan kaum
dan dalam Islam di seluruh dunia’. Bertentangan dengan tanggapan yang dicipta
oleh Euro-America, beliau berpandangan bahawa semua penduduk negara membangun
ditakdirkan untuk bersatu kerana mereka semua berasal dari golongan Kaum Asal
(Original People).

Kehidupannya Bersama NOI
-Sejurus selepas menyertai
Nation of Islam (NOI), Malcolm Little menukar namanya kepada Malcolm X dan
menjadi seorang penganut yang begitu gigih dan bersemangat memperjuangkan
falsafah Elijah Muhammad itu. Kekentalan usahanya berdakwah telah membawanya ke
segenap ceruk komuniti Kulit Hitam di US.
-Kegiatan Malcolm bagi pihak
NOI tersebut menimbulkan suasana yang cukup hangat di US pada penghujung 50an dan awal
60an. Ini kerana pada ketika itu di US, gerakan-gerakan hak asasi sedang
bersungguh-sungguh untuk menghentikan semua polisi berbaur perkauman dalam
kehidupan dan masyarakat Amerika.
-Malcolm begitu lantang
mengisytiharkan kepada Kulit Hitam bahawa “Kulit Putih dan Kulit Hitam tidak
boleh hidup bersama-sama dan sebarang usaha untuk bersatu-padu akan membawa
kerugian besar kepada Kulit Hitam”.
-Media golongan liberal Kulit
Putih seperti The New York Times, The Chicago Tribune telah mengecam Malcolm X
dengan label-label seperti “penghasut” dan “pencetus masalah.




Hijrah Malcolm X
-Pada November 1963,
berikutan pembunuhan Presiden John F Kennedy, Malcolm telah mengeluarkan satu
kenyataan yang akhirnya memisahkan dirinya dan Elijah Muhammad.
-Beliau dilaporkan dalam satu
akhbar US sebagai menyifatkan
pembunuhan Presiden itu adalah contoh jelas satu balasan terhadap dosa mereka
(masyarakat US)
sendiri selama ini (frasa asal: chickens coming home to roost). Bagi Malcolm,
masyarakat US
ialah masyarakat yang kejam dan kekejaman mereka telah lama ditujukan kepada
golongan Kulit Hitam. Kepincangan ini tidak perlu dinafikan lagi kerana
hinggakan Presiden sendiri boleh menjadi sasaran pembunuhan yang tidak
berperikemanusiaan.
-Malcolm telah digantung
keahlian selama 90 hari sebagai hukuman dan puak konservatif yg membenci cara
kerja Malcolm melihat hukuman itu sebagai peluang untuk terus menjatuhkannya.
-Masa hadapan Malcolm bersama
NOI hampir berkubur kerana Elijah sendiri semakin sangsi dengan kesetiaan
Malcolm. Ini ditambah lagi apabila rakan-rakan Elijah di Chicago, yang jelas
memusuhi Malcolm, mengambil kesempatan ini untuk meluaskan jurang perselisihan
dua individu ini.
-Pada perspektif seorang
penuntut Islam, perkembangan ini menjadi asas kepada kemunculan Malcolm yang
baru. Dalam erti kata lain, perselisihan ini membuatkan Malcolm memikirkan dan
menilai kembali keseluruhan falsafah perjuangan NOI. Beberapa perubahan besar
dalam diri Malcolm berlaku ketika krisis ini berlangsung.


Hidayah Ketika Haji
-Selepas berpisah dengan
Elijah, Malcolm menukar namanya kepada Malik el Shabazz. Gelaran El Hajj
ditambah setelah beliau kembali daripada perjalanan menunaikan Haji di Makkah.
Malik Shabazz juga telah memilih aliran Sunni Islam sebagai pegangannya.
-Dengan memilih Sunni, beliau
menjadi seorang yang lantang mengkritik bekas ketua dan ajarannya. Dalam
beberapa pertemuan umum seluruh US,
beliau mengaku mendedahkan banyak kepincangan dan penyelewengan dalam ajaran
NOI.
-19 April 1964, Malcolm
menyempurnakan umrahnya dengan tawaf kaabah, minum air zam zam di Telaga Zam
Zam dan berulang-alik dari Safa ke Marwah. Ketika ini Malcolm lihat manusia
semuanya adalah sama rata dan mula yakin bahawa hanya Islam yang dapat
mengatasi masalah perkauman.
-Bertitik tolak daripada
pengembaraannya ke Makkah di mana beliau memerhatikan perpaduan
pemimpin-pemimpin Muslim, Malik Shabazz mula membentuk imej baru dalam dunia
Islam.
-Kesannya, beliau mula
memperkenalkan dengan lebih jelas pegangan ortodoks Islam yang sahih di US. Perubahan
Malcolm X menjadi pemimpin Muslim ortodoks ini turut menjadi mangkin kepada
kelahiran pelbagai pertubuhan Muslim Afrika-Amerika.
-Era awal 1960an menjadi satu
titik penting dalam sejarah Islam kerana pada masa inilah Sunni ortodoks muncul
di khalayak menerusi masjid Malik Shabazz di Harlem dan pelajar muslim antarabangsa
mula menubuhkan persatuan-persatuan pelajar Muslim. Perkembangan dua elemen
inilah yang menjadi asas kepada apa yang wujud pada hari ini.

Pembunuhan Malcolm X
-21 Febuari 1965, di
Manhattan's Audubon Ballroom ketika hendak memulakan ucapan berlaku satu
kekecohan dan seorang lelaki menjerit “Keluarkan tangan kau dari poket aku!
Jangan mengganggu poket aku!”. Beliau ditembak di dada ketika cuba menenangkan kekecohan itu
bersama pengawal peribadinya.

Fahaman Yang Sahih
-Beliau seorang yang berani,
seorang pemidato yang berkarisma dan sangat fasih. Beliau adalah contoh seorang
manusia yang bersungguh-sungguh untuk membawa dirinya keluar daripada belenggu
kemiskinan dan kemunduran ilmu, dua masalah utama yang telah meletakkan
masyarakat Kulit Hitam US
di kelompok terendah masyarakat.
-Beliau seorang
Afrika-Amerika yang telah melontar dirinya ke barisan hadapan untuk menentang
ketidak adilan masyarakat Kulit Putih dengan caranya sendiri yang akhirnya
telah membawanya menerokai siapa dirinya. Beliau seorang yang cukup bijak untuk
menerima kesilapannya seperti yang ditonjolkan ketika beliau meninggalkan NOI
setelah beliau mula sedar pergerakan itu berprinsipkan perkauman semata-mata






MALCOLM X.semua orang kulit hitam di Amerika Syarikat mengenali beliau kerana perjuangannya 






Sumber:http://apiecesofain.blogspot.com

commentbox

Powered by ShoutJax

Sekadar Renungan

Sesungguhnya pada kejadian langit & bumi pada pertukaran malam & siang ada tanda-tanda (kekuasaan, kebijaksanaan & keluasan rahmat Allah) bagi orang-orang yang berakal. Iaitu bagi orang-orang yang mengingati semasa mereka berdiri & duduk & semasa mereka berbaring mengiring. Mereka memikirkan kejadian langit & bumi sambil berkata " Wahai tuhan kami! Tidakkah Engkau menjadikan benda-benda ini dengan sia-sia. Maha suci Engkau, maka peliharalah kami dari azab neraka. Wahai Tuhan Kami! Sebenarnya sesiapa yang Engkau masukkan ke dalam neraka maka sesungguhnya Engkau telah menghinakannya & orang-orang yang zalim itu tidak akan beroleh penolong pun. Wahai Tuhan Kami! Sesungguhnya kami telah mendengar segala penyeru (rasul) yang menyeru kepada iman. Katanya Berimanlah kamu pada tuhan kmu maka kami pun beriman. Wahai Tuhan Kami! ampunkanlah dosa-dosa kami & hapuskanlah daripada kami kesalahan kami & matikanlah kami bersama-sama orang-orang yang berbakti. Wahai Tuhan Kami! Berikanlah kepada kami pahala yang Engkau janjikan kepada kami melalui rasul-rasulMu & janganlah Engkau hina kami pada akhirat nanti. Sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji". (Surah Ali-Imran ayat 190-194).
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons